PENGERTIAN NOTASI BALOK
A. Pengertian Notasi Balok
Notasi balok adalah Sistem penulisan lagu atau karya musik lainnya yang
dituangkan dalam bentuk gambar. Gambar-gambar yang melambangkan bunyi
tersebut dituliskan dalam Not balok sesuai dengan tinggi-rendah dan
sifat bunyi yang dilambangkan.
Dalam materi not balok kita mengenal beberapa istilah yang terdapat
didalam materii-materi not balok, seperti paranada, tanda kunci, birama,
garis birama, bar, dan garis penutup. Perhatikan gambar berikut.
Istilah dalam not balok
Keterangan gambar :
1. Paranada adalah lima garis lurus yang berjajar mendatar dan berjarak
sama. Paranada digunakan untuk menulikan lambang-lambang bunyi sesuai
dengan sifat nada yang dilambangkan.
2. Tanda kunci adalah tanda untuk menetapkan letak salah satu nada dalam
Not-balok. Untuk menulis partiur gitar digunakan tanda kunci G, artinya
dalam not balok tersebut nada G terletak pada garis ke-2.
3. Birama adalah gerak melody yang teratur dalam sebuah lagu atau karya
musik lainnya. dalam contoh diatas dituliskan birama 3/4 artinya dalam
setiap ruas birama bernilai tiga ketuk dengan satuannya adalah not 1/4.
4. Garis birama adalah garis yang dituliskan secara tegak lurus dengan
paranada yang berfungsi untuk membatasi antar ruas birama yang satu
dengan ruas birama yang lainnya.
5. Bar (ruas birama) adalah ruas yang terdapat diantara dua garis
birama. bar berfungsi untuk menuliskan not sesuai denga birama yang
dipergunakan. nilai not dalam suatu bar selalu sama. mungkin sobat
sering menjumpai nilai not yang terdapat pada bar pertama dan bar
terakhir berbeda dengan bar-bar lainnya. tetapi apabila nilai not yang
terdapat pada kedua bar tersebut sobat jumlahkan, maka akan sama dengan
bar-bar lainnya.
6. Garis penutup adalah dua buah garis tebal tipis yang dituliskan tegak
lurus dengan paranada yang berfungsi sebagai petunjuk berakhirnya
sebuah lagu atau karya musik lainnya.
B. Letak Not dalam Paranada
Sebelum kita belajar jauh mengenai notasi balok maka terlebih dahulu
kita harus benar-benar memahami nama dan letak not dalam paranada. Letak
not dan paranada sangat tergantung pada dari sifat nada yang
dilambangkan. untuk menuliskan nada rendah ataupun nada tinggi, dimana 5
garis paranada sudah tidak dapat lagi mampu menampungnya, maka kita
dapat menuliskannya dengan menggunakan garis-garis bantu not dalam
paranada, Perhatikan gambar berikut ini.
Garis bantu not dalam paranada
C. Bentuk dan Nilai Not Serta Tanda Diam.
Sebuah not dapat mempunyai nilai 1/2 ketuk, 1 ketuk, 2 ketuk, 4 ketuk
dan sebagainya. Hal ini tergantung dari birama yang dipergunakan sebagai
satuan ketuknya. Dalam bab ini kita akan mempelajari bentuk dan nilai
not serta tanda diam dengan menggunakan birama per-empat. artinya, Not
yang dijadikan sebagai satuan ketuknya adalah Not 1/4. Perhatikan gambar
berikut.
Bentuk dan nilai not serta tanda diam
Bila dibaca bentuk dan nilai Not serta tanda Diam kurang lebih adalah seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.
membaca notasi balok
SUMBER :
PENGERTIAN NOTASI BALOK
Notasi Angka
Dalam notasi angka, not ditentukan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3
(mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik merupakan
nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di atas not,
menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli,
sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut
turun satu birama dari nada asli.
Membaca Notasi Angka
Notasi angka 4 suara SATB
1. Do = G menunjukkan nada dasar lagu tersebut.
2. 4/4 menunjukkan Tanda birama yang menunjukkan ritme lagu. Angka di
bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama,
sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama
4/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat empat ketukan dalam birama, satu
ketukan kuat diikuti tiga ketukan lemah, dan masing-masing ketukan
bernilai not seperempat
3. Tempo = 66 menunjukkan tempo lagu, artinya dalam satu menit ada 66 ketuk.
4. SATB menunjukkan tipe suara yang menyanyikan baris tersebut.
5. P berarti ‘piano’ yang berarti lembut, artinya lagi ini dengan dinamika yang lembut.
6. Tanda Crescendo yang dilanjutkan dengan tanda decrescendo,
menunjukkan ada perubahan dinamika, yakni mengeras, kemudian melembut
lagi.
7. Garis birama yang merupakan pemisah antar birama.
NOTASI BALOK DAN ANGKA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar